MENYEMBUNYIKAN PESAN STATUS LOGOFF DAN SHUTDOWN
Pada Windows XP ketika kita logoff ataupun shutdown, kita akan melihat suatu pesan status apakah kita sedang logoff ataupun shutdown. Bila Anda merasa terganggu dengan pesan status ini, cobalah menyembunyikannya dengan manipulasi registri berikut ini.
1. Jalankan Registry Editor yaitu dengan mengetikkan regedit pada [Start] > [Run].
2. Masuklah ke key
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current Version\policies\system.
3. Buatlah data DWORD dengan nama DisableStatusMessages.
4. Klik-ganda data tersebut, kemudian isikan nilainya dengan 1.
Restart Windows untuk melihat hasilnya. Untuk mengembalikan ke semula, Anda cukup menggantikan nilainya dari 1 menjadi 0 atau menghapus data DWORD tersebut
MEMPERCEPAT SHUTDOWN WINDOWS
Anggap saat ini Anda membuka banyak aplikasi sekaligus di Windows. Kemudian karena suatu hal Anda ingin men-shutdown komputer. Tentu tidak praktis rasanya jika Anda harus mematikan program-program yang sedang aktif satu-persatu secara manual sebelum melakukan shutdown. Sebagai jalan pintas, mungkin Anda akan langsung mengklik [Start] > [Turn Off Computer] untuk mematikan komputer. Cara di atas memang tidak salah, tapi "kemalasan" Anda tadi harus dibayar dengan waktu shutdown yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena Windows harus mematikan semua program yang Anda buka terlebih dahulu, baru kemudian melakukan shutdown.
Nah, agar proses shutdown dengan cara ini bisa berlangsung lebih cepat, Anda dapat sedikit mengutak-atik registry. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik [Start] > [Run] kemudian ketik regedit pada kolom Open.
2. Masuklah ke subkey My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\System\Control Set001\Control.
3. Klik dua-kali String Value bernama WaitToKillServiceTimeOut yang berada di bagian kanan window.
4. Ubah Value Data yang default-nya bernilai 20000 dengan nilai 100. Angka ini adalah batas time out dalam satuan milidetik. Artinya, jika dalam waktu 100 milidetik tidak ada respons, maka program akan dimatikan secara "paksa".
5. Sampai di sini program dapat diakhiri lebih cepat, tapi masih ada satu masalah lagi. Jika program melampaui batas time out-nya, biasanya akan muncul hambatan berupa kotak dialog yang "memaksa" Anda mengklik tombol [End Task]. Untuk itu Anda dapat mengatasinya dengan masuk ke subkey My Computer\HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop.
6. Pada bagian kanan window-nya Anda akan menemukan AutoEndTask. Pastikan value data string value tersebut bernilai 1.
7. Tutup Registry Editor kemudian restart Windows
MEMBUAT PATTERN SENDIRI
Anda dapat membuat pattern Anda sendiri yang dapat digunakan sebagai latar belakang desktop Windows 9x/Me
Caranya:
1. Klik-kanan pada desktop Windows 9x/Me. Klik [Properties], klik tab [Background] lalu pilih nama pattern yang ingin Anda gunakan, misalnya Buttons.
2. Klik tombol [Edit Patterns].
3. Pada kotak dialog Pattern Editor, Anda dapat melakukan perubahan pada motif asli atau dasar dari pattern dengan mengklik kotak-kotak kecil pada sebelah kiri pattern. Setiap kali akan merubah warna atau motif yang ada. Ketika Anda sudah selesai, gantilah nama pattern dengan menggunakan kotak Name lalu klik tombol [Done].
MEMBUAT SCREENSAVER DARI FILE GAMBAR
Anda mungkin sudah tahu ada banyak program untuk membuat screensaver. Namun trik kali ini lain karena tidak diperlukan program tambahan dan tidak ada file yang harus diinstal atau dieksekusi. Ada hanya menentukan folder yang isi file di dalamnya akan ditampilkan ke scrensaver dan otomatis gambar-gambar yang ada akan ditampilkan dalam screensaver.
Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan.
1. Buka jendela Display Properties ([Start] > [Control Panel] > [Display]).
2. Klik tab [Screen Saver] lalu pada pilihan screen saver (d9 bawah tulisan Screen saver pilih [My Pictures Slideshow] untuk Windows XP dan pilih [My Picture Screen Saver] untuk Windows Millenium.
3. Klik tombol [Setting] untuk melakukan konfigurasi. Pada jendela [My Pictures Screen Saver Options], klik tombol [Browse] untuk menentukan folder yang file di dalamnya akan ditampilkan pada screen saver. Perhatikan bahwa jika ada subfolder di bawah folder yang Anda pilih, file gambar di dalamnya juga akan ditampilkan dalam screensaver nanti.
4. Sebagai konfigurasi tambahan, Anda bisa menentukan lamanya tiap gambar yang akan ditampilkan dalam slide, besar gambar yang akan ditampilkan, efek transisi, atau menampilkan atau menyembunyikan nama file dalam screen saver.
5. Sebelum keluar, Anda bisa melihat hasilnya dengan melakukan klik pada tombol [Preview]. Jika sudah beres, tekan tombol OK.
File yang ditampilkan dalam screensaver dapat diubah kapan saja dengan cara yang sama seperti di atas
AGAR DOKUMEN TIDAK TERGANGGU
Fitur yang baru ada di Office 2003 adalah proteksi dokumen dari pengeditan orang-orang yang tidak berhak. Sebagian besar anggota keluarga Office System 2003 memiliki fitur proteksi ini.
Pada Microsoft Word, fitur proteksi ini dapat diakses melalui [Tools] > [Protect Document]. Di sebelah kanan layar akan muncul task pane Protect Document. Untuk melakukan Formatting Restriction, cek [Limit formatting to a selection of styles]. Kemudian klik [Setting]. Sebuah boks yang berisi pilihan format apa saja yang tidak boleh diubah dari dokumen akan muncul. Klik OK bila sudah selesai memilih.
Setelah itu, pada bagian Start Enforcement, klik tombol [Yes, Start Enforcing Protection]. Muncul, sebuah boks yang meminta password yang berguna untuk membuka proteksi.
Pada taks pane Protect Document ada bagian yang bernama Editing Restriction. Kalau Formatting Restriction berguna untuk mempertahankan format, Editing Restriction berguna untuk mengatur apa yang bisa dilakukan terhadap dokumen itu oleh orang tertentu. Misalnya, dokumen hanya bisa dibaca dan dikomentari. Larangan bisa dikecualikan terhadap beberapa orang dengan mengisikan Exception
HILANG KAN ERROR REPORTING WIN XP
Masalah yang selalu kita alami dalam windows xp yaitu kalau program ada bermasalah akan ada pesan pengiriman masalah tersebut ke microsoft. Kebanyakkan orang akan pilih don't send. Bagaimana kalau membuat pesan itu tidak keluar? santai aja.
1. Klik start menu >setting >control panel
2. Klik kat system > pilih tab advance. Anda akan menjumpai ada 2 button kecil di bawah. Yang satu enviromen variable dan satu lagi error reporting.
3. Tunggu apa lagi klik error reporting dan beri tanda centang disable error repoting dan klik ok.
Pada Windows XP ketika kita logoff ataupun shutdown, kita akan melihat suatu pesan status apakah kita sedang logoff ataupun shutdown. Bila Anda merasa terganggu dengan pesan status ini, cobalah menyembunyikannya dengan manipulasi registri berikut ini.
1. Jalankan Registry Editor yaitu dengan mengetikkan regedit pada [Start] > [Run].
2. Masuklah ke key
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\Current Version\policies\system.
3. Buatlah data DWORD dengan nama DisableStatusMessages.
4. Klik-ganda data tersebut, kemudian isikan nilainya dengan 1.
Restart Windows untuk melihat hasilnya. Untuk mengembalikan ke semula, Anda cukup menggantikan nilainya dari 1 menjadi 0 atau menghapus data DWORD tersebut
MEMPERCEPAT SHUTDOWN WINDOWS
Anggap saat ini Anda membuka banyak aplikasi sekaligus di Windows. Kemudian karena suatu hal Anda ingin men-shutdown komputer. Tentu tidak praktis rasanya jika Anda harus mematikan program-program yang sedang aktif satu-persatu secara manual sebelum melakukan shutdown. Sebagai jalan pintas, mungkin Anda akan langsung mengklik [Start] > [Turn Off Computer] untuk mematikan komputer. Cara di atas memang tidak salah, tapi "kemalasan" Anda tadi harus dibayar dengan waktu shutdown yang lebih lama. Hal ini disebabkan karena Windows harus mematikan semua program yang Anda buka terlebih dahulu, baru kemudian melakukan shutdown.
Nah, agar proses shutdown dengan cara ini bisa berlangsung lebih cepat, Anda dapat sedikit mengutak-atik registry. Caranya adalah sebagai berikut:
1. Klik [Start] > [Run] kemudian ketik regedit pada kolom Open.
2. Masuklah ke subkey My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\System\Control Set001\Control.
3. Klik dua-kali String Value bernama WaitToKillServiceTimeOut yang berada di bagian kanan window.
4. Ubah Value Data yang default-nya bernilai 20000 dengan nilai 100. Angka ini adalah batas time out dalam satuan milidetik. Artinya, jika dalam waktu 100 milidetik tidak ada respons, maka program akan dimatikan secara "paksa".
5. Sampai di sini program dapat diakhiri lebih cepat, tapi masih ada satu masalah lagi. Jika program melampaui batas time out-nya, biasanya akan muncul hambatan berupa kotak dialog yang "memaksa" Anda mengklik tombol [End Task]. Untuk itu Anda dapat mengatasinya dengan masuk ke subkey My Computer\HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop.
6. Pada bagian kanan window-nya Anda akan menemukan AutoEndTask. Pastikan value data string value tersebut bernilai 1.
7. Tutup Registry Editor kemudian restart Windows
MEMBUAT PATTERN SENDIRI
Anda dapat membuat pattern Anda sendiri yang dapat digunakan sebagai latar belakang desktop Windows 9x/Me
Caranya:
1. Klik-kanan pada desktop Windows 9x/Me. Klik [Properties], klik tab [Background] lalu pilih nama pattern yang ingin Anda gunakan, misalnya Buttons.
2. Klik tombol [Edit Patterns].
3. Pada kotak dialog Pattern Editor, Anda dapat melakukan perubahan pada motif asli atau dasar dari pattern dengan mengklik kotak-kotak kecil pada sebelah kiri pattern. Setiap kali akan merubah warna atau motif yang ada. Ketika Anda sudah selesai, gantilah nama pattern dengan menggunakan kotak Name lalu klik tombol [Done].
MEMBUAT SCREENSAVER DARI FILE GAMBAR
Anda mungkin sudah tahu ada banyak program untuk membuat screensaver. Namun trik kali ini lain karena tidak diperlukan program tambahan dan tidak ada file yang harus diinstal atau dieksekusi. Ada hanya menentukan folder yang isi file di dalamnya akan ditampilkan ke scrensaver dan otomatis gambar-gambar yang ada akan ditampilkan dalam screensaver.
Berikut langkah-langkah yang harus Anda lakukan.
1. Buka jendela Display Properties ([Start] > [Control Panel] > [Display]).
2. Klik tab [Screen Saver] lalu pada pilihan screen saver (d9 bawah tulisan Screen saver pilih [My Pictures Slideshow] untuk Windows XP dan pilih [My Picture Screen Saver] untuk Windows Millenium.
3. Klik tombol [Setting] untuk melakukan konfigurasi. Pada jendela [My Pictures Screen Saver Options], klik tombol [Browse] untuk menentukan folder yang file di dalamnya akan ditampilkan pada screen saver. Perhatikan bahwa jika ada subfolder di bawah folder yang Anda pilih, file gambar di dalamnya juga akan ditampilkan dalam screensaver nanti.
4. Sebagai konfigurasi tambahan, Anda bisa menentukan lamanya tiap gambar yang akan ditampilkan dalam slide, besar gambar yang akan ditampilkan, efek transisi, atau menampilkan atau menyembunyikan nama file dalam screen saver.
5. Sebelum keluar, Anda bisa melihat hasilnya dengan melakukan klik pada tombol [Preview]. Jika sudah beres, tekan tombol OK.
File yang ditampilkan dalam screensaver dapat diubah kapan saja dengan cara yang sama seperti di atas
AGAR DOKUMEN TIDAK TERGANGGU
Fitur yang baru ada di Office 2003 adalah proteksi dokumen dari pengeditan orang-orang yang tidak berhak. Sebagian besar anggota keluarga Office System 2003 memiliki fitur proteksi ini.
Pada Microsoft Word, fitur proteksi ini dapat diakses melalui [Tools] > [Protect Document]. Di sebelah kanan layar akan muncul task pane Protect Document. Untuk melakukan Formatting Restriction, cek [Limit formatting to a selection of styles]. Kemudian klik [Setting]. Sebuah boks yang berisi pilihan format apa saja yang tidak boleh diubah dari dokumen akan muncul. Klik OK bila sudah selesai memilih.
Setelah itu, pada bagian Start Enforcement, klik tombol [Yes, Start Enforcing Protection]. Muncul, sebuah boks yang meminta password yang berguna untuk membuka proteksi.
Pada taks pane Protect Document ada bagian yang bernama Editing Restriction. Kalau Formatting Restriction berguna untuk mempertahankan format, Editing Restriction berguna untuk mengatur apa yang bisa dilakukan terhadap dokumen itu oleh orang tertentu. Misalnya, dokumen hanya bisa dibaca dan dikomentari. Larangan bisa dikecualikan terhadap beberapa orang dengan mengisikan Exception
HILANG KAN ERROR REPORTING WIN XP
Masalah yang selalu kita alami dalam windows xp yaitu kalau program ada bermasalah akan ada pesan pengiriman masalah tersebut ke microsoft. Kebanyakkan orang akan pilih don't send. Bagaimana kalau membuat pesan itu tidak keluar? santai aja.
1. Klik start menu >setting >control panel
2. Klik kat system > pilih tab advance. Anda akan menjumpai ada 2 button kecil di bawah. Yang satu enviromen variable dan satu lagi error reporting.
3. Tunggu apa lagi klik error reporting dan beri tanda centang disable error repoting dan klik ok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar